Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

LAPORAN HASIL MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

Februari 25, 2018 PRAKTIKUM MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL LAPORAN HASIL MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL KELOMPOK 4: FRANSISCO OKTOSICO DAMAR P. GABBY NOVELITA M. KHOLISH NAUFAL P. RYRYT ERLYNA R.I. Bahan dan alat: 200 mL air  2 mL pewarna makanan warna merah 1 sendok tepung terigu  1 buah pengaduk  2 gelas kimia ukuran 500 mL 1 buah corong 1 buah kertas saring Langkah kerja Masukkan 1 sendok makan tepung terigu, 3 tetes pewarna makanan, air 200 mL kedalam gelas kimia lalu aduk hingga tercampur merata Susunlah alat seperti gambar                                                                                                                        Tuangkan hati hati sebagian campuran yang dibuat,di atas kertas saring Amati hasil penyaringan yang terbentuk Diskusikan Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring? Apa yang menyebabkan berbeda? Bila rangkaian percobaan diumpamak

Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah - Tonsilitis

Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah - Tonsilitis   Februari 11, 2018 Tonsilitis  merupakan infeksi atau peradangan pada jaringan tonsil (amandel) yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Tonsil atau yang juga sering disebut amandel, sebenarnya merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh manusia ketika masa kanak-kanak. Kedua kelenjar yang terletak di dalam tenggorokan ini berperan sebagai penangkal infeksi. Akibatnya, ketika datang infeksi, keduanya akan membengkak karena peradangan. Seiring kekebalan tubuh yang semakin terbentuk, pada usia 10-11 tahun, amandel normal akan menyusut dan hampir tidak ditemukan lagi saat dewasa. Namun, bila selama masa kanak-kanak amandel kerap kali mengalami peradangan (tonsilitis), kedua kelenjar ini akan terus menetap di dalam tenggorokan. Umumnya, penderita tonsilitis mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, kesulitan atau nyeri saat menelan, demam, sakit kepala, sakit perut, mual dan muntah, batuk, suara

Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah - Influlenza

Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah - Influlenza  - Februari 11, 2018 Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun, dan sakit tenggorokan. Masa inkubasi virus flu termasuk singkat. Anda akan mengalami gejala hanya dalam waktu satu hingga tigahari setelah pertama kali terinfeksi. Masa di mana flu paling menular adalah di hari ketika gejala mulai muncul hingga tiga atau tujuh hari berikutnya. Banyak yang mengira flu serupadengan pilek karena kemiripan gejalanya, namunanggapan ini tidak tepat. Jenis virus yang menyebabkan flu berbeda dengan pilek biasa. Selain itu, flu cenderung memiliki masa inkubasi yang lebih singkat dengan gejala yang lebih parah sehingga dapat menghambat rutinitas penderita. Sedangkan pilek umumnya muncul sec

Diskusi Sistem Ekskresi Manusia

DISKUSI SISTEM EKRESI MANUSIA  Februari 22, 2018 DISKUSI SISTEM EKRESI MANUSIA KELOMPOK 4 : Fransisko Oktosico Damar Gabby Novelita Malik Kholis Naufal Pamungkas Ryryt Erlyna Ry Irawan A. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? coba identifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu Ginjal:  Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal bisa disebut dengan buah pinggang karena letaknya berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Jadi, sampah yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Kulit: Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba dan perasa. Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara k

GAGUAN PADA SISITEM EKSKRESI DAN UPAYA PENCEGAHAN (BIANG KERINGAT)

BIANG KERINGAT Biang keringat atau miliaria adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal, serta bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih pada bagian kulit. Kelainan yang juga dikenal dengan nama ruam panas ini tidak hanya terjadi pada bayi, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya ketika cuaca sedang panas atau pada lingkungan yang bersuhu lembap. Biang keringat biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang terkena pajanan suhu panas. Kondisi ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tapi sering kali muncul pada bagian wajah, leher, punggung, dada, dan bagian paha. Gejala dan Jenis Biang Keringat Lokasi munculnya  ruam  pada orang dewasa dan bayi umumnya berbeda. Pada bayi, biang keringat biasanya muncul pada bagian leher, dan terkadang pada bagian ketiak, lipatan siku, dan selangkangan. Pada orang dewasa, biang keringat akan muncul pada lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian. Terdapat beberapa jenis biang keringat menurut tingkat ke

GAGUAN PADA SISITEM EKSKRESI DAN UPAYA PENCEGAHAN (JERAWAT)

JERAWAT erawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti  komedo hitam  dan komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka. Selain ditandai dengan  gejala-gejala  seperti kulit berminyak dan munculnya bintik-bintik, kadang-kadang jerawat juga menyebabkan kulit terasa panas dan sakit saat disentuh. Ada beberapa bagian pada tubuh yang biasa ditumbuhi jerawat dan yang paling umum adalah wajah. Jerawat merupakan kondisi yang umum, artinya sebagian besar orang pernah mengalaminya. Sebagian besar kasus jerawat terjadi pada seseorang yang berusia di bawah 28 tahun. Terutama bagi remaja, mereka sangat rentan terkena jerawat pada usia 14-19 tahun. Meskipun jerawat dapat menghilang dengan sendirinya seiring pertu

GAGUAN PADA SISITEM EKSKRESI DAN UPAYA PENCEGAHAN (KANKER GINJAL)

KANKER GINJAL Kanker ginjal adalah suatu jenis kanker yang menyerang ginjal. Ginjal adalah organ di dalam tubuh yang berfungsi menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urine. Manusia memiliki dua buah ginjal yang terletak di kedua sisi pinggang di bawah tulang rusuk. Kanker biasanya menyerang salah satu ginjal saja. Kanker ginjal sebagian besar diderita oleh orang-orang yang telah berusia 50 tahun ke atas. Pada stadium awal biasanya tidak ada gejala yang dirasakan. Pada stadium lanjut, seseorang yang menderita penyakit ini dapat merasakan nyeri dan pembengkakan di sekitar area pinggang. Selain itu, gejala kanker ginjal bisa berupa: Berubahnya warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah. Penurunan berat badan. Kekurangan darah atau anemia. Badan terasa lelah. Nafsu makan berkurang. Keluar keringat di malam hari. Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis (jika kanker ginjal